2025-07-24
Playbook88 – Timnas Indonesia U-23 kembali bersiap menghadapi tantangan berat saat berjumpa Thailand dalam lanjutan turnamen Piala AFF U-23 2025. Laga ini bukan hanya soal gengsi di Asia Tenggara, tapi juga soal pembuktian kemampuan generasi muda Garuda di bawah tekanan besar.
Laga melawan Thailand memang selalu menyimpan tensi tinggi. Thailand dikenal sebagai raksasa sepak bola ASEAN dengan koleksi gelar juara yang mengesankan. Namun, ini bukan alasan bagi Garuda Muda untuk gentar. Sebaliknya, momen ini harus dimanfaatkan untuk menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia sudah jauh berkembang.
Timnas Garuda Muda akan menghadapi Thailand di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat 25 Juli 2025 pukul 20.00 WIB, dalam semifinal Piala AFF Uā23 2025. Laga ini menjadi ujian mental sekaligus kualitas dari skuat asuhan Gerald Vanenburg.
Parameter | Indonesia Uā23 | Thailand Uā23 |
---|---|---|
Laga | 3 | 2 |
Gol | 9 | 4 |
Rata-rata Tembakan/Laga | 18.6 | 18 |
Akurasi Tembakan | 53.3% | 44% |
Penguasaan Bola | 72.1% | 54.4% |
Tekel (Berhasil) | 67 / 67 (100%) | 36 / 67 (54%) |
Duel Menang | 51% (133 duel) | 48% (87 duel) |
Gerald Vanenburg:
“Kami tahu kualitas Thailand—lini tengah kuat, serangan tajam, dan pertahanan kokoh. Jadi kami harus tampil tanpa takut dan pintar mencari celah di tengah.”
Andi Setiawan (Pengamat):
“Kalau Indonesia bisa menekan Thailand di zona tengah, mereka punya peluang besar. Kelincahan Marselino, akurasi umpan Reyhan Hannan, dan power dari sayap bakal jadi pembeda.”
Indonesia tampil sangat dominan dan agresif, Thailand lebih efisien dan disiplin bertahan. Thailand Uā23 pernah mendominasi AFF Uā23 Championships—7 gelar SEA Games gold dan kuat di regional. Namun, statistik fase grup menunjukkan Indonesia memiliki laju lebih agresif dan produktif, sehingga duel nanti sangat terbuka.
Indonesia unggul dalam penguasaan dan efektivitas serangan, Thailand lebih solid bertahan. Lawan yang lebih tahan tekanan kemungkinan akan unggul. Tapi dengan dukungan penuh suporter dan taktik Vanenburg, kans Garuda Muda ke final sangat realistis.