Ketum PSSI Tegaskan: Presiden Prabowo Jumpa FIFA Bahas Indonesia, Bukan Negara Lain

2025-10-06

Ketum PSSI Tegaskan: Presiden Prabowo Jumpa FIFA Bahas Indonesia, Bukan Negara Lain

Jakarta Ketua Umum PSSI menegaskan bahwa pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan Presiden FIFA Gianni Infantino baru-baru ini sepenuhnya membahas kepentingan sepak bola nasional Indonesia, bukan untuk negara lain. Klarifikasi ini disampaikan untuk meluruskan berbagai spekulasi yang sempat berkembang di publik terkait tujuan utama pertemuan tersebut.

Pertemuan berlangsung di sela-sela agenda kenegaraan Prabowo di Eropa, di mana FIFA menyambut hangat kehadiran Presiden Indonesia yang menunjukkan komitmen kuat terhadap perkembangan sepak bola Tanah Air.


Fokus Pembahasan: Pengembangan Sepak Bola Indonesia

Menurut keterangan resmi PSSI, agenda utama pertemuan itu mencakup pembahasan tentang penguatan infrastruktur sepak bola nasional, pembinaan usia muda, serta kolaborasi jangka panjang antara FIFA dan Indonesia.

Ketua Umum PSSI menegaskan, kehadiran Presiden Prabowo menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap kemajuan sepak bola nasional.

“Presiden Prabowo datang sebagai kepala negara Republik Indonesia. Pertemuan itu murni membicarakan kepentingan sepak bola Indonesia, bukan negara lain. Ini bentuk perhatian beliau terhadap olahraga yang dicintai rakyat,” ujar Ketum PSSI dalam keterangan resminya.

Selain membahas pembinaan pemain muda, FIFA juga memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan Indonesia dalam meningkatkan tata kelola liga dan keamanan pertandingan setelah beberapa reformasi penting yang dilakukan sejak 2023.


FIFA Apresiasi Komitmen Pemerintah RI

Presiden FIFA, Gianni Infantino, dalam pertemuan tersebut dikabarkan menyambut positif langkah-langkah yang telah diambil Indonesia dalam memperkuat fondasi sepak bola nasional. Ia menilai bahwa kerja sama antara FIFA dan pemerintah Indonesia menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sepak bola dapat berkembang pesat dengan dukungan lintas sektor.

“Kami melihat potensi besar di Indonesia. Dukungan langsung dari Presiden negara ini adalah sinyal kuat bahwa sepak bola Indonesia berada di jalur yang benar,” kata Infantino dalam pernyataannya seperti dikutip dari situs resmi FIFA.


Langkah Lanjutan: Proyek Akademi Nasional dan Event Internasional

PSSI juga mengungkapkan bahwa salah satu hasil pembicaraan adalah rencana memperluas program FIFA Talent Development Scheme (TDS) di Indonesia. Program ini akan berfokus pada pembinaan pemain muda berbakat dari seluruh provinsi.

Selain itu, ada peluang bagi Indonesia untuk kembali menjadi tuan rumah turnamen internasional junior dalam beberapa tahun ke depan, sebagai bagian dari roadmap pembinaan sepak bola jangka panjang yang difasilitasi FIFA.


Penegasan Ketum PSSI

Menutup pernyataannya, Ketum PSSI kembali menegaskan agar publik tidak salah menafsirkan maksud dari pertemuan tersebut.

“Tidak benar jika ada yang menyebut Presiden Prabowo bertemu FIFA untuk kepentingan politik luar negeri atau negara lain. Semua yang dibahas adalah untuk kepentingan sepak bola Indonesia — demi prestasi tim nasional dan kebanggaan rakyat,” tegasnya.


Kesimpulan

Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden FIFA Gianni Infantino menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah sepak bola dunia. Dukungan pemerintah terhadap PSSI dan komitmen FIFA terhadap program pembinaan di Tanah Air diharapkan mampu membawa sepak bola Indonesia naik ke level yang lebih tinggi dalam beberapa tahun ke depan.

 

Source @playbook88.football