Piala AFF U-23 2025: Indonesia Tersingkir Lebih Cepat, Finishing Masih Jadi Masalah Klasik Garuda Muda

HANOI — Timnas U-23 Indonesia harus mengakhiri langkah mereka lebih cepat di ajang Piala AFF U-23 2025 setelah gagal melaju ke babak semifinal. Dalam turnamen yang digelar di Vietnam ini, skuad asuhan pelatih Patrick Kluivert harus puas berada di posisi runner-up grup tanpa status sebagai peringkat dua terbaik.

Salah satu sorotan terbesar dari perjalanan Garuda Muda kali ini adalah soal finishing atau penyelesaian akhir yang masih jauh dari harapan. Meskipun mampu mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang di setiap laga, namun penyelesaian yang kurang maksimal membuat Indonesia kehilangan banyak poin penting.

⚽ Statistik Bicara

Dalam dua laga fase grup, Indonesia mencatatkan total 17 tembakan, namun hanya 3 yang menjadi gol. Sementara lawan-lawannya seperti Malaysia dan Myanmar bisa lebih efektif memanfaatkan peluang, bahkan dengan jumlah peluang yang lebih sedikit.

Menurut analis taktik dari Playbook88, finishing yang buruk ini lebih ke masalah mental dan keputusan akhir pemain, bukan sekadar teknis. Beberapa pemain terlihat tergesa-gesa saat sudah berhadapan dengan kiper lawan.

🧠 Catatan untuk Kluivert

Pelatih Patrick Kluivert, yang baru beberapa bulan menangani tim muda Indonesia, mengakui bahwa lini depan masih butuh pembenahan serius.

“Anak-anak sudah bermain dengan semangat luar biasa, tapi di level ini, kita butuh ketenangan dan kualitas di momen-momen penting. Finishing adalah hal yang akan jadi fokus utama kami ke depan,” ujar Kluivert usai laga terakhir grup.

🔍 Evaluasi Menyeluruh Dibutuhkan

Turnamen ini memang bukan tujuan utama Timnas U-23, namun tetap menjadi ajang penting untuk mengukur kekuatan menjelang Kualifikasi Piala Asia U-23 dan ajang multievent lainnya seperti SEA Games.

Nama-nama seperti Rafli Asrul, Marselino Ferdinan, dan Komang Teguh diharapkan bisa mengambil pelajaran dari kegagalan kali ini untuk tampil lebih klinis di turnamen berikutnya.

📅 Hasil Pertandingan Grup B Timnas U-23:

1. Indonesia 1-1 Malaysia

2. Indonesia 2-1 Laos

3. Malaysia 2-0 Laos

Dengan hasil ini, Indonesia finish sebagai runner-up grup dengan 4 poin, namun kalah selisih gol dari tim runner-up grup lainnya dalam klasemen peringkat dua terbaik.

🔚 Penutup

Finishing memang bukan masalah baru bagi Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur. Namun jika masalah ini tak segera ditangani, akan terus menjadi penghambat dalam meraih prestasi. Garuda Muda butuh penajam — baik secara teknik maupun mental — untuk benar-benar menjadi tim yang ditakuti di Asia Tenggara dan level Asia.

Source @playbook88.football