2025-08-24
Bantul & Samarinda – BRI Super League pekan ketiga menghadirkan drama berbeda di dua laga: PSIM Yogyakarta sukses menahan imbang Persib Bandung, sementara Borneo FC melanjutkan dominasinya lewat kemenangan atas Persijap Jepara.
PSIM, yang baru promosi dan kini kembali tampil di top flight setelah 18 tahun, menghadapi Persib dengan semangat tinggi di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Pelatih Jean-Paul van Gastel menyambut laga ini penuh antusiasme:
“Kami menganalisa lawan setiap pekan. Melawan juara seperti Persib ini bukan hanya tantangan, tapi juga kesempatan menguji kekuatan tim.
Duel dipenuhi ketegangan: PSIM unggul lewat penalti oleh Ze Valente di menit ke-63.
Namun penalti kedua Persib gagal dikonversi—Uilliam Barros gagal mengeksekusi.
Drama puncak terjadi di injury time; di menit ke-96, Patricio Matricardi menyamakan skor lewat sundulan indah.
Hasil 1–1 membuat PSIM kini mengoleksi 5 poin dari 3 laga dan berada di tempat yang lebih tinggi ketimbang Persib (3 poin).
Di Samarinda, tuan rumah Borneo FC tampil tajam.
– Joel Vinicius membuka keunggulan dengan umpan matang dan penyelesaian klinis.
– Penalti di akhir babak pertama kemudian sukses dieksekusi oleh Mariano Peralta, membawa Borneo unggul 2–0.
– Persijap sempat memperkecil lewat gol dari Dicky Kurniawan, namun Joel kembali mencetak gol ketiga Borneo usai restart.
Hasil ini mengantarkan Borneo ke puncak klasemen, menyapu bersih 9 poin dari 3 pertandingan.
Musim ini menandai era baru kompetisi Indonesia, dinamai BRI Super League 2025–2026—kompetisi kasta tertinggi sejak Liga 1 diperkenalkan.
PSIM promosi usai juara Liga 2 musim lalu—pertama kali kembali ke kasta atas dalam 18 tahun.
Persijap juga promosi, kembali ke Liga 1 setelah 11 tahun absen.
Laga | Skor | Highlight |
---|---|---|
PSIM vs Persib | 1–1 | Penalti PSIM, gagal eksekusi Persib, Matricardi bawa satu poin di menit 96 |
Borneo vs Persijap | 3–1 | Joel brace, Peralta sukses penalti, Borneo kini pemuncak klasemen |